Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 22 Mei 2025, pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.171,75 atau menguat 0,41 persen dari level 7.142,46.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 455,98 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 27 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp326,59 miliar.
Kemudian tercatat terdapat 67 saham terkoreksi, sebanyak 198 saham menguat dan sebanyak 267 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.142, Saham MSIN, INCO, dan ADMR Jadi Top Gainers
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.035-7.090 dan resistance 7.195-7.250,” kata Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.
Manajemen CGS melihat, dengan kembali terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring melonjaknya imbal hasil obligasi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Baca juga: IHSG akan Bergerak di Rentang 7.070-7.200, Ini Katalis Penggeraknya
Sementara itu, keputusan BI untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps, aksi beli investor asing, dan naiknya harga beberapa komoditas berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Adapun CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, yakni PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). (*)
Editor: Yulian Saputra
