Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (7/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.269,86 atau menguat 0,31 persen dari level 7.247,40.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 424 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 28 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp316 miliar.
Baca juga: IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut
Kemudian, tercatat terdapat 85 saham terkoreksi, sebanyak 156 saham menguat dan sebanyak 236 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam rentang 7.160-7.280.
“Pada perdagangan Selasa (6/2), IHSG ditutup naik 0,68 persen atau naik 48,79 poin di level 7.247,40. IHSG hari ini (7/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.160-7.280,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 6 Februari 2024.
Ratih menyoroti sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, stabilitas ekonomi domestik yang cukup resilien.
Baca juga: Pasar Sekunder 2024 Siap Digelar, Ini Manfaat yang Didapat Investor
Dari sisi fiskal, pada 2023 APBN mencatatkan defisit Rp347,6 triliun atau sebesar 1,65 persen dari PDB, di mana defisit tersebut lebih rendah dari target APBN TA 2023 sebesar 2,84 persen dari PDB maupun target Perpres No 75 tahun 2023 sebesar 2,27 persen dari PDB, lalu pertumbuhan ekonomi domestik tumbuh 5,05 persen pada 2023.
“Katalis positif ini mendorong inflow investor asing ke pasar ekuitas domestik, secara year to date (ytd) nilainya mencapai Rp10,94 triliun,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama