Jakarta – Sebanyak 129 institusi keuangan syariah dianugerahi penghargaan “Infobank Sharia Award 2024″ oleh Majalah Infobank. Penghargaan tahunan tersebut diberikan pada ajang “13th Infobank Sharia Recognition 2024″ di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Pemberian penghargaan “Infobank Sharia Award 2024” tersebut didasarkan pada hasil kajian bertajuk “Rating 252 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2024” yang diakukan oleh Biro Riset Infobank. Rating diolah berdasarkan kinerja keuangan institusi syariah tahun 2022 – 2023 dan dikelompokan dalam enam cluster, yakni bank umum syariah (BUS), unit usaha syariah (UUS) bank umum, BPR Syariah, asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah.
Kriteria penilaianpada “Rating 252 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2024” menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan rasio pertumbuhan dan rasio keuangan penting. Kriteria rating untuk BUS, selain menilai komposit GCG (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko, juga menilai 12 rasio keuangan dan pertumbuhan yang tercakup dalam 7 bagian besar, seperti permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.
Kriteria rating untuk UUS menggunakan 6 kriteria utama yang terbagi dalam 11 rasio keuangan dan 4 rasio pertumbuhan. Indikatornya antara lain rasio likuiditas, kualitas aset, rentabilitas, efisiensi, kontribusi terhadap perusahaan induk, pertumbuhan aset, dana, pembiayaan, dan laba. Sementara, kriteria rating untuk BPR Syariah menggunakan 5 kriteria utama yang terbagi dalam 7 rasio keuangan dan 4 pertumbuhan.
Baca juga: BUMN Business Forum 2024: Tantangan BUMN Menuju Transformasi Ekonomi
Kriteria rating untuk asuransi jiwa syariah menggunakan 9 kriteria utama yang terbagi ke dalam 11 rasio keuangan dan pertumbuhan, seperti solvabilitas, likuiditas, rasio perimbangan investasi dengan liabilitas, pertumbuhan kontribusi bruto, pertumbuhan dana, rasio kontribusi retensi sendiri/modal sendiri, rasio beban klaim neto terhadap pendapatan kontribusi neto, pendapatan investasi neto terhadap rata-rata investasi, rasio laba/rugi sebelum pajak laba terhadap rata-rata modal sendiri, dan surplus/defisit dana tabarru terhadap pendapatan kontribusi neto.
Kriteria rating untuk asuransi umum syariah menggunakan 10 kriteria utama yang terbagi dalam 13 rasio keuangan dan pertumbuhan, seperti solvabilitas, likuditas, rasio cadangan teknis terhadap investasi dan rasio penjumlahan cadangan teknis dengan modal sendiri terhadap pendapatan kontribusi neto, perubahan kontribusi bruto dan perubahan dana, rasio kontribusi retensi sendiri/modal sendiri, rasio perimbangan investasi dengan liabilitas, rasio beban klaim neto terhadap kontribusi neto, rasio pendapatan investasi neto terhadap rata-rata investasi, rasio laba/rugi sebelum pajak laba terhadap rata-rata modal sendiri, dan surplus/defisit dana tabarru terhadap pendapatan kontribusi neto.
Kriteria rating untuk perusahaan penjaminan syariah menggunakan 6 kriteria yang terbagi dalam 4 pertumbuhan dan 10 rasio keuangan, seperti likuiditas, investasi/cadangan klaim plus utang klaim, kewajiban/aktiva total, ekuitas/aktiva total, kewajiban/ekuitas, BO/PO, hasil investasi/rata-rata investasi, laba usaha/pendapatan usaha, ROE, dan ROA.
Dari kriteria rating untuk BUS, UUS, asuransi jiwa syariah, asuransi umum syariah, dan perusahaan penjaminan syariah tersebut terpilih 129 institusi keuangan syariah terbaik dengan predikat “Sangat Bagus”. Ke-129 institusi keuangan syariah inilah yang diberi penghargaan “Infobank Sharia Award 2024”.
“Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Infobank terhadap institusi keuangan syariah yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya di tahun 2023 lalu,” ujar Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group.
Sebelum pemberian penghargaan, dibuka dengan penyampaian special remarks oleh Rektor IPB Prof Dr Arif Satria dengan tema “Masa Depan BUMN dan Keuangan Syariah di Era Pemerintahan Baru”, serta diskusi panel dengan narasumber Slamet Edy Purnomo (Anggota BPK), Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP), Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN), dan Darmawan Junaidi (Dirut Bank Mandiri).
Baca juga: Ingat Pesan Prof Soemitro Djojohadikusumo Soal Dana Pembangunan yang Bocor 30 Persen
Acara “13th Infobank Sharia Recognition 2024″ yang disiarkan langsung di YouTube Channel InfobankTV ini terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara lain Permodalan Nasional Madani (PMN), Pos Indonesia, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Bank Mandiri, BPRS Botani, Bank Syariah Indonesia (BSI), Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Jasa Raharja, BPRS HIK Parahyangan, Mandiri Utama Finance, Askrindo Syariah, BNI Life, Asuransi Tugu, Yodya Karya, BRI Life, ASPD, Telkom Indonesia, Bank Nagari, AirNav Indonesia, Taspen Life, Mandiri Tunas Finance, Bank CIMB Niaga Syariah, Mandiri Inhealth, Surveyor Indonesia, BCA Syariah, Mega Insurance, Bank NTB Syariah, Bank BPD DIY, dan Bank Dinar.
Untuk informasi lengkap mengenai “Rating 252 Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2024” dan daftar institusi keuangan syariah peraih penghargaan “Infobank Sharia Award 2024” bisa dibaca di Majalah Infobank edisi September 2024 atau dapatkan edisinya melalui kanal Infobankstore.com. (*) (DW)