Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 asal China sudah tiba di Indonesia. Dirinya menyebut, harga impor vaksin asal Sinovac Ltd tersebut senilai Rp50,9 miliar dengan berat lebih dari 9,2 kilogram.
“Tadi malam saat penelitian dan monitoring, barang tiba di cengkareng dan langsung diperiksa keseluruhannya yakni 1,2 juta vaksin yang tiba pada hari minggu. Diimpor dari sinovac life science corporate Ltd Cina dalam bentuk sars cov 2 vaccine atau verosel dengan nama penerima PT Biofarma,” jelas Sri Mulyani dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin 7 Desember 2020.
Dirinya menambahkan, vaksin dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9,22 kg sesuai dengan kode impor AWB. PEK99463221. Selain itu tambah Sri Mulyani, jumlah vaksin yang diimpor juga telah dibebaskan pajak yang dibiayai pemerintah senilai Rp14,56 miliar.
“Ada 1,2 juta vial 1 dosis vaksin dan 568 vial 1 dosis vaksin untuk sample pengujian.Di mana untuk pembebasan bea masuk sebesar Rp14,56 miliar dan pajak dalam rangka impor Rp36,39 miliar,” kata Sri Mulyani.
Dirnya juga mengungkapkan pemerintah telah menganggarkan Rp53,1 triliun untuk pengadaan vaksin dalam PEN 2020. Dia mengungkapkan vaksinasi Covid-19 sendiri baru akan mulai dijalankan dan berjalan terus pada 2021 mendatang. (*)
Editor: Rezkiana Np