Jakarta – PT Verena Multifinance Tbk atau Verena Multifinance mengalami penurunan aset sebanjang 2017. Disisi lain, perseoran masih membukukan kenaikan laba.
Perolehan laba bersih tahun berjalan anak perusahaan Panin Bank ini tercatat naik menjadi Rp8 miliar, atau naik sebesar 16,69%.
“Secara umum laba bersih naik, walaupun aset turun, memang tidak mencapai target. Ada perbaikan daripada 2016,” ujar Direktur Utama Verena Multifinance, Andi Harjono, kepada infobank, Kamis, 28 Juni 2018.
Berdasarkan laporan tahunan yang dipublikasi Verena Multifinance, pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tercatat, aset perseroan selama setahun terakhir turun 2,24% dari Rp1,79 triliun menjadi Rp1,75 triliun. Sementara, pendapatan pada tahun 2017 turun 2,36% dibandingkan tahun 2016, atau menjadi Rp328,43 miliar.
“Efisiensi pasti. Itu harus lebih efisien karena teknologi, peningkatan kompetensi, otomatis ujungnya ke produktivitas karena bisnis ini bisnis SDM,” katanya.
Untuk strategi dan persiapan bisnis, Andi mengaku lebih berhati-hati dan selektif terhadap konsumen meski pasar tetap besar. Sebab, tahun 2018 merupakan tahun pilkada.
“Kami tidak mau ujung-ujungnya jadi bermasalah. Jadi filter harus lebih kuat dan background check lebih baik. Otomatis penting juga adalah kompetensi human resources-nya itu sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (Ayu)