Jakarta – PT Tele Utama Nusantara (TUN) anak usaha PT Ti-Phone Mobile Indonesia Tbk menargetkan transaksi TeleShop sebanyak 500 ribu transaksi per harinya. TeleShop adalah sebuah layanan yang dikhususkan bagi pelaku UMKM untuk dapat mengakses ekonomi digital secara optimal.
Dengan layanan TeleShop, pelaku UMKM siap beralih rupa menjadi e-UMKM atau UMKM elektronik. TeleShop menawarkan sebuah solusi berbasis teknologi (SOBATE). UMKM yang menjadi mitra TeleShop disebut sebagai Sobate-TeleShop. Melalui TeleShop diharapkan pelaku UMKM tak lagi kesulitan mengakses ekonomi digital.
“Target transaksi yang dicanangkan yang berjalan 500 ribu transaksi perhari,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT TUN, Slamet Riyadi, di Jakarta, Senin, 12 Maret 2018.
Saat ini, kata dia, terdapat 25 ribu mitra UMKM pengguna TeleShop di Jawa, Madura Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Dari 25 ribu mitra UMKM pengguna TeleShop tersebut, PT TUN menargetkan pertumbuhan Sobate TeleShop mencapai 100 ribu hingga akhir tahun 2018 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
“Dengan begitu, ekosistem bisnis TeleShop menjadi kian kuat. Di tahun-tahun berikutnya, jumlah Sobate akan terus berlipat ganda,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, dengan modal awal yang relatif cukup kecil, yakni minimal deposit Rp250 ribu, para UMKM mitra TeleShop sudah bisa melayani transaksi. Setiap saat, tambah dia, pelaku UMKM mitra TeleShop dapat selalu mengetahul sisa saldonya. Pemanfaatan layanan TeleShop diyakini dapat melipatgandakan omset dan laba pelaku UMKM.
Baca juga: Anak Usaha Ti-Phone Dorong UMKM Lewat Pemanfaatan Ekonomi Digital
“Ke depan, TeleShop terus memperkuat ekosistem digitalnya dengan menyasar sektor UMKM yang selama ini belum terjamah kalangan perbankan seperti pedagang voucher, minimarket (terutama yang stand alone) warung-warung kecil, gerobak kaki lima, dan koperasi,” paparnya.
TeleShop adalah platform berbasis aplikasi android yang mudah dioperasionalkan. Dalam praktiknya, TeleShop merupakan layanan PPOB (payment point online bank) yang memungkinkan UMKM yang menjadi Sobate TeleShop mentransaksikan lebih banyak produk, termasuk produk digital, mengingat fungsi TeleShop yang dapat berupa merchant aggregator.
TeleShop juga menawarkan platform online to offline (o2o) yang membuat 25 ribu Sobate TeleShop saat ini bisa memberikan layanan transaksi digital kepada konsumen mereka. Sejumlah kebutuhan konsumen dapat dilayani TeleShop, termasuk kebutuhan rutin seperti pembayaran listrik (dan token listrik), PDAM, Telepon, Leasing, pay-tv, dan lain-lain.
TeleShop juga bisa digunakan untuk pembayaran asuransi dan BPJS. Transaksi lain seperti pembelian pulsa, paket data, voucher game juga dapat dilayani. Begitu pula keperluan traveling seperti tiket pesawat, kereta, kapal PELNI, atau kamar hotel. Ke depan, TeleShop akan dikembangkan ke lebih banyak merchant sesuai dengan rencananya menjadi merchant aggregator.
Layanan melalui TeleShop juga dapat dilakukan secara cepat, selama 24 jam dalam tujuh hari. Sistem teknologi yang digunakan terbukti aman dan hackproof. Setiap transaksi akan dilindungi dengan sistem keamanan yang mutakhir dan menggunakan password dan meliputi tiga lapis sistem keamanan. Khusus untuk perangkat TeleShop-5, struk pembelian dapat dicetak seketika. (*)