Jakarta–Bank Indonesia (BI) mengaku, pelonggaran transmisi kebijakan moneter yang dilakukan BI melalui jalur suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate terus direspon oleh perbankan khususnya pada penurunan suku bunga kredit.
Sebagai informasi, BI sendiri telah melakukan transmisi kebijakan moneternya melalui penurunan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sejak Januari 2016 sampai Oktober 2016 hingga 150 basis points (bps) atau 1,5% menjadi 4,75%.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pasca penurunan suku bunga acuan BI sebesar 1,5% di sepanjang 2016, respon perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit masih terus berlanjut. Hal ini tercermin pada suku bunga kredit yang sudah turun 70 bps (0,70%)
“Kelihatannya tren penurunan suku bunga masih terus berlanjut khususnya kredit. suku bunga kredit sudah turun 70 bps,” ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)