Jakarta–Pembahasan soal pergantian jajaran direksi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu menarik untuk dibicarakan. Sebut saja soal pengisi posisi direktur utama PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Bahkan tidak sedikit media cetak maupun elektronik, terutama yang berbasis daring membuat proyeksi atau analisa nama yang sebetulnya tidak masuk radar pencalonan pemegang saham.
Namun yang menarik dari soal tersebut, berdasarkan catatan Infobank ternyata banyak jajaran direksi perusahaan BUMN memiliki rekam jejak karir dari posisi sekretaris perusahaan (corporate Secretary).
Bahkan di antaranya ada pula beberapa Direktur Utama perusahaan BUMN, sebelumnya pernah menjabat sebagai corporate secretary. Contohnya Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang baru terpilih, Suprajarto. (Bersambung ke halaman berikutnya)