Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) mencetak laba bersih Rp1,4 triliun pada triwulan tiga 2016, meningkat 28% dibanding perolehan laba bersih periode sama tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun.
“Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016, kami senantiasa proaktif mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat. Bank OCBC NISP mendukung penuh program pemerintah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui Tax Amnesty,” tutur Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.
Dari sisi penyaluran kredit, perseroan mampu menumbuhkan fungsi intermediasinya sebesar 7% secara setahunan dari Rp82,1 triliun pada akhir September 2015, menjadi Rp88,1 triliun pada akhir September tahun ini.
Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan. “Bank OCBC NISP berhasil menjaga kualitas kreditnya sehingga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada dalam posisi yang rendah yaitu gross sebesar 1,5% dan nett sebesar 0,6%,” imbuh Parwati.
Sementara dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga OCBC NISP naik 5% secara setahunan dari Rp91,2 triliun menjadi Rp95,4 triliun. Sedangkan total aset mengalami penurunan 1% dari Rp130,6 triliun menjadi Rp129,5 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga