Jakarta–Wacana pembatasan nett interest margin (NIM) yang digulirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpotensi membuat laba bank melorot. Langkah tersebut merupakan satu kesatuan dari rencana pemerintah untuk menekan suku bunga perbankan menjadi single digit.
Direktur Bosowa Sekuritas, Zaki Mubarok menuturkan ancaman bahwa laba bank melorot kemungkinan bakal terjadi. Laba bank diprediksi berpotensi mengalami penurunan dibanding tahun lalu seiring dengan adanya rencana pembatasan NIM.
Oleh sebab itu, untuk mengkompensasinya, lembaga perbankan harus mengejar pertumbuhan volume kredit lebih kencang lagi.
“Sektor perbankan kemungkinan bakal mengalami penurunan pada tahun ini,” kata Zaki kepada wartawan di Jakarta, Senin, 9 Januari 2017. (Selanjutnya : NIM perbankan mencapai 5,65%)