Jakarta–Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan buat industri keuangan, khususnya perbankan.
Berbagai masalah menerpa sektor ini mulai dari keinginan pemerintah menekan bunga kredit menjadi single digit, penurunan penyaluran kredit dan kualitas kredit, hingga sentimen dari luar seperti efek Brexit dan kenaikan suku bunga AS.
Berbagai kondisi tersebut ditambah upaya mengantisipasi kualitas kredit yang memburuk, membuat banyak bank yang tetap melakukan pencadangan di tahun ini .
Namun apakah aksi pencadangan yang dilakukan perbankan ini merupakan pertanda “lampu kuning” buat investor akan kinerja saham bank ke depan? (Bersambung ke halaman berikutnya)