Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) telah masuk kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV, yang notabene akan membuat ruang gerak bisnis perseroan semakin luas.Dengan masuknya CIMB Niaga ke Buku IV, CIMB Niaga optimis lebih kompetitif di pasar.
Dengan modal inti tembus Rp30 triliun, maka CIMB Niaga bisa lebih ngotot bersaing dengan empat bank yang lebih dulu masuk kategori ini, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Per 30 September 2016, bank besutan Malaysia ini telah membukukan modal inti sebesar Rp30,74 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terdapat kenaikan sebesar 16,33% dari Rp26,43 triliun.
“Kategori Bank berdasarkan BUKU merupakan suatu ketetapan OJK terkait kegiatan usaha Bank yang salah satunya melihat dari jumlah modal serta faktor kualifikasi lainnya dari OJK, terutama untuk perpindahan kelas BUKU,” tutur Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga, Wan Razly kepada infobanknews.com di Jakarta, hari ini. (Selanjutnya : Meski melambat, kinerja CIMB Niaga masih positif)