Jakarta–Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap tingkat bunga perbankan dalam negeri ke depan bisa rendah. Dengan begitu, pasar modal dalam negeri akan berkembang.
Dirinya menilai, sejauh ini dengan bunga bank yang tinggi pasar modal sulit bersaing dengan perbankan. Pasalnya, masyarakat cenderung memanfaatkan deposito daripada membeli saham.
“Kita juga tentu mengharapkan pasar modal lebih kuat, tapi saya selalu katakan kepada Ketua OJK bahwa kita antara perbankan dan pasar modal bisa saling bersaing atau saling membantu. Pasar modal tidak mungkin berkembang dengan baik apabila bunga tinggi,” kata JK di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat malam, 13 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)