Jakarta – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 33.43 poin atau 0.57% ke posisi 5.825,64 pada perdagangan Selasa, 26 Juni 2018.
IHSG sempat menyentuh level terendahnya di 5.820,75 dan berada di posisi tertingginya pada level 5.878,03.
Derasnya aksi jual saham, jelang penutupan perdagangan menjadi pemicunya. Hal itu terliat dari posisi indeks LQ45 yang ikut turun 8.15 poin atau 0.89% ke level 910,65.
Nilai transaksi perdagangan hari ini sendiri tercatat mencapai senilai Rp7.36 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 407,092 kali transaksi, dan volume 13,42 miliar lembar saham.
Ada sebanyak 134 saham menguat, 267 melemah dan 105 saham tak bergerak. Hari ini investor asing melakukan aksi jual bersih (nett sell) Rp453,06 miliar.
Baca juga: Libur Pilkada, Bank Indonesia Terap Beroperasi Terbatas
Meski begitu, sebagian sektor saham yang ada di papan perdagangan menghijau. Sektor saham keuangan memimpin pelemahan sebesar 2.03%, kemudian disusul sektor saham pertambangan yang roboh 0.31% dan sektor saham barang konsumsi ambruk 0.27%.
Adapun, saham-saham yang berada di deretan top losers yakni MITI turun Rp16 atau 17.02% ke Rp78, RMBA turun Rp58 atau 15.76% ke Rp310, ASJT turun Rp44 atau 15.71% ke Rp236, SWAT turun Rp95 atau 15.45% ke Rp520 dan BTON turun Rp50 atau 14.97%ke Rp284.
Sementara saham-saham yang masuk top gainers yakni, SDMU naik Rp54 atau 34.62% ke Rp210, BYAN naik Rp2.050 atau 17.15% ke Rp14.000, INDX naik Rp15 atau 16.67% ke Rp105, IDPR naik Rp105 atau 15.67% ke Rp775 dan MMLP naik Rp75 atau 15.63% ke Rp555. (*)