Jakarta – Perusahaan jasa penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk berencana akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama Jaya Trishindo Edwin Widjaja mengatakan, pihaknya menawarkan sebanyak-banyaknya 250 juta lembar saham baru atau sekitar 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
“Harga penawaran Rp110- Rp125 per lembar saham,” ujarnya di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu, 28 Febuari 2018.
Selain itu, lanjutnya, Jaya Trishindo juga bakalan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 125 juta waran seri I atau ekuivalen dengan 21,97 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor.
“Nantinya, setiap pemegang 2 saham baru perusahaan memperoleh 1 waran seri I secara gratis,” imbuhnya.
Baca juga: Bos BEI Dorong 22 Perusahaan Besar IPO di Bursa
Edwin menyampaikan, perseroan menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi dari aksi korporasi perusahaan tersebut. Masa penawaran umum akan dilakukan pada tanggal 19-20 Maret 2018. Rencananya, perusahaan yang kerap disebut sebagai Jati Group ini akan mencatatkan diri di BEI pada tanggal 27 Maret 2018 yang akan datang.
Nantinya, dana IPO ini, akan menggunakan untuk entitas anak yaitu PT Komala Indonesia yang 99 persen dimiliki oleh Jaya Trishindo. Selanjutnya, oleh entitas anak perusahaan tersebut, sebanyak 60 persen akan digunakan untuk belanja modal sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja. (*)