Jakarta– PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) hingga kuartal III-2018 tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp66,97 triliun, angka tersebut terlihat menurun tipis 5,66% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp70,99 triliun.
Direktur Keuangan dan PerencanaanBank Bukopin M. Rachmat Kaimuddin menyebut, pihaknya masih akan terus fokus pada penyaluran kredit miliknya. Pihaknya optimis, kreditnya masih dapat bertambah hingga Rp2,5 triliun hingga akhir tahun mendatang.
“Kedepan kita akan fokus konsumer dan UMKM yang kecil kecil. Dan hingga akhir tahun kredit nya 3 bulan ini bisa nambah Rp1,5 triliun hingga 2,5 triliun,” Jakarta Rachmat di Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.
Baca juga: Masuknya Kookmin Bank Pacu Bisnis Bukopin
Rachmat menjelaskan, dari angka kredit Rp66,97 triliun tersebut sebagian besar disalurkan ke sektor ritel, yaitu UMKM (43,39%) dan konsumer (23,94%), sementara komersial sebesar 32,67%.
Rachmat menyebut, dengan posisi CAR yang sudah meningkat menjadi 13,51%, Bank Bukopin akan memiliki ruang yang semakin lebar untuk melakukan ekspansi. Dari sisi kualitas kredit, rasio NPL (net) Perseroan per September 2018 juga membaik menjadi 3,76% dibandingkan dengan posisi Desember 2017 yang mencapai 6,37%.
Sementara itu, Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan pada semester II/2018 Perseroan akan berkonsentrasi memperkuat bisnis di segmen ritel, termasuk dengan meningkatkan penetrasi pada bisnis perbakan digital, pembiayaan perumahan, dan memacu pendapatan dari fee based income.(*)