e-Commerce Diminta Sinergi dengan Perbankan Salurkan Kredit

e-Commerce Diminta Sinergi dengan Perbankan Salurkan Kredit

Jakarta–Pesatnya perkembangan e-Commerce dari tahun ke tahun, membuat pemerintah berharap perusahaan ‘pasar online’ di Indonesia dapat turut terlibat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang ditemui dalam acara peringatan tujuh tahun perusahaan Bukalapak hari ini, mengungkapkan pertambahan jumlah lapangan kerja melalui pengembangan UKM yang bergabung pada platform perdagangan daring dapat segera terwujud jika perusahaan-perusahaan e-commerce tersebut bersinergi dengan bank.

E-commerce seperti Bukalapak jangan hanya jadi perantara antar penjual dan pembeli (online,red). Kalau bisa juga berkembang jadi perantara penyaluran kredit bagi UKM dan masyarakat, bantu pemerintah salurkan KUR yang kita targetkan tahun ini mencapai Rp100 triliun,” kata Rudiantara di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.

Pada peta arah pengembangan e-commerce yang dicanangkan Rudiantara dan delapan kementrian atau lembaga 2015 lalu. Nilai taksiran di tahun 2020 untuk perputaran uang perdagangan secara daring ini akan mencapai USD130 miliar atau setara Rp180 triliun.

Rudiantara pun mendorong agar masyarakat Indonesia dapat semakin kreatif guna menyemarakkan dunia e-commerce di Tanah Air sehingga dapat terlibat menikmati ‘kue’ dari potensi besar tersebut.

“Target kita akses broadband di seluruh Indonesia sudah tercapai pada tahun 2019, sehingga UKM dapat terus tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang luas. Coba bayangkan sebesar apa potensinya kalau masyarakat sudah dapat menikmati akses internet di seluruh Indonesia,” tambah Menteri yang pernah berkarir di Indosat, Telkomsel dan Telkom ini. (*) Akhmad Dani

Related Posts

News Update

Top News