Lebih lanjut dia mengungkapkan, pelemahan rupiah bagus untuk menggenjot kinerja ekspor Indonesia. Selain itu, kata Chatib, pelemahan nilai tukar mata uang Garuda tersebut dapat membantu Indonesia menggeser orientasi ekonomi menjadi ke sektor manufaktur.
Baca juga:Batasi Pelemahan Rupiah, BI Diminta Intervensi Pasar
Dirinya memandang, bahwa nilai tukar rupiah yang terlalu menguat, bisa menyebabkan ekspor Indonesia menurun. Terlebih, saat ini, ekspor Indonesia belum menunjukkan kinerja yang memuaskan. “Jangan khawatir, rupiah yang lemah itu bagus untuk ekspor kita apalagi kalau di sana (AS) menerapkan kebijakan proteksi, itu harus buat produk kita relatif lebih murah,” ucap Chatib. (*)