PT Zurich Asuransi Indonesia/Istimewa
Jakarta – Menyusul kesuksesan akuisisi 80% saham PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) oleh Zurich Insurance Group (Zurich) di bulan November 2019, Zurich berencana untuk menkonversi salah satu entitas usahanya, PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) menjadi perusahaan asuransi umum Syariah, menunggu persetujuan dari OJK.
Akuisisi Adira Insurance ini menunjukan komitmen jangka panjang Zurich untuk memperkuat skala bisnis dan keberadaannya di Indonesia. Sejalan dengan komitmen ini, konversi menjadi perusahaan asuransi umum Syariah akan memberikan peluang bagi Zurich untuk memberikan serangkaian produk dan solusi yang dapat memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen di Indonesia akan produk proteksi yang menyeluruh.
CEO ZII Hilman Simanjuntak mengatakan, Indonesia adalah pasar yang penting bagi Zurich. Oleh sebab itu, perusahaan memiliki ambisi untuk mengembangkan dan memperkuat unit bisnis asuransi Syariah, umum, dan jiwa di Indonesia. Pihanya juga sangat antusias dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri keuangan Syariah di Indonesia melalui rencana konversi ini.
“Sebagai perusahaan asuransi multinasional teratas, Zurich terus berusaha untuk berinovasi dan berinteraksi dengan nasabah kami untuk memberikan layanan terbaik. Guna mengikuti perkembangan perilaku konsumen, kami akan mengembangkan produk dan solusi yang bisa diakses baik secara digital maupun jalur distribusi konvensional,” ujar Hilman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020.
Perusahaan asuransi umum Syariah dari Zurich ini diharapkan dapat beroperasi di 2021 dengan nama perusahaan PT Zurich General Takaful Indonesia (ZGTI). Setelah konversi ini dilakukan, nasabah ZII bisa memilih untuk memperbarui kontrak polis mereka untuk produk asuransi umum konvensional dengan Adira Insurance atau mengganti kontrak polis mereka menjadi polis asuransi umum Syariah dengan ZGTI.
Zurich Indonesia saat ini memasarkan solusi asuransi jiwa melalui PT Zurich Topas Life (ZTL) dan asuransi umum melalui Adira Insurance.
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More