Categories: KeuanganNews Update

Zurich Hadirkan Asuransi Penyakit Kritis di Bandung

Jakarta — Zurich Indonesia menghadirkan produk asuransi penyakit kritis terbaru Zurich Critical Advantage (ZCA) di Bandung, dengan manfaat utama perawatan medis di Luar Negeri untuk melengkapi kebutuhan masyarakat akan manfaat kesehatan dan pengobatan yang komprehensif. Zurich Critical Advantage merupakan inovasi terbaru dari Zurich untuk menjawab kebutuhan perlindungan masyarakat terhadap risiko penyakit kritis.

“Zurich terus berkomitmen menjadi solusi perlindungan yang inovatif dan tepat sasaran bagi masyarakat. Hari ini di Bandung kami menghadirkan Zurich Critical Advantage, produk pertama sejenisnya di Indonesia, untuk memberikan akses perawatan medis terbaik di dunia bagi masyarakat. Melalui produk ini masyarakat dapat menikmati fasilitas kesehatan kelas dunia di luar negeri,“ ujar Budi Darmawan, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu (24/8).

Dia menambahkan, Bandung merupakan kota yang terus bertumbuh bagi bisnis Zurich. Pada tahun 2018, Kota Bandung sendiri memberikan kontribusi sebesar 9 persen terhadap total premi keseluruhan.

Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Bandung juga terus berkembang dengan pesat, masyarakatnya pun dituntut untuk terus produktif. Namun karena, kesibukannya banyak masyarakat yang kerap mengonsumsi makanan tidak sehat; cepat saji, tinggi lemak dan kolesterol, serta tinggi gula. Kemudahan teknologi juga memberikan kenyamanan dan kebiasaan malas bergerak, ditambah lagi lelah beraktivitas menjadi faktor lainnya yang menyebabkan masyarakat menjadi kurang berolahraga.

Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar (Kemenkes) tahun 2014, dua penyakit kritis tertinggi di Indonesia adalah kanker dan penyakit jantung. Risiko penyakit kritis ini sering terjadi pada masyarakat perkotaan, di mana gaya hidup yang kurang sehat dan kurang olahraga dinilai menjadi penyebab penyakit tersebut.

Kini penyakit tidak mengenal usia, bahkan usia muda pun rentan terhadap berbagai macam risiko penyakit kritis. Setelah terdiagnosa penyakit kritis, pengobatannya pun membutuhkan penanganan dokter ahli dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke Luar Negeri, agar dapat ditangani oleh dokter spesialis ternama dengan teknologi yang lebih canggih.

“Seiring dengan perubahan gaya hidup di era modern, masyarakat perkotaan di Indonesia memerlukan produk perlindungan kesehatan yang semakin baik. Zurich Critical Advantage memberikan manfaat perawatan medis di Luar Negeri senilai US$ 2.000.000, fasilitas cashless di seluruh dunia, dan layanan Second Medical Opinion dari ahli medis terkemuka. Produk ini merupakan inovasi dari Zurich untuk memberikan akses medis terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Bandung dan sekitarnya.” tutur Budi Darmawan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

14 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

14 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

16 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

19 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

22 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

23 hours ago