News Update

Zulfarshah, Bankir yang Jadi Komentator Voli Asian Games

Jakarta – Bicara tentang bola voli mungkin tak banyak orang atau masyarakat yang menggemari olahraga satu ini dibandingkan dengan sepak bola. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi minat Zulfarshah, Corporate Secretary Bank DKI untuk menjadi komentator pertandingan voli Asian Games 2018 di salah satu stasiun TV swasta di Tanah Air.

Peluang Indonesia untuk meraih medali di cabang olahraga voli masih terbuka walaupun perlu kerja ekstra keras. Hal tersebut diungkapkan Zulfarshah, yang juga mantan jawara voli Indonesia.

Lelaki yang sukses meraih piala emas di cabang olahraga Voli Sea Games Tahun 1987 dan 1989 ini masih optimis tim voli Indonesia bisa berprestasi di ajang Asian Games, meski berat.

“Ya namanya olahraga, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Zulfarshah kepada Infobank di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Ia memberi gambaran perbedaan kelas tim voli Indonesia dengan lawan masih sangat jauh, khususnya tim Putri. Bagaimana tidak, tim voli putri Indonesia akan berhadapan dengan tim Thailand yang notabene peringkat 6 Dunia hari ini. Sementara posisi tim voli putri Indonesia saat ini berada di posisi 66 Dunia. Berbeda dengan tim Putra yang berhasil mengalahkan timnas Thailand dengan skor 3:2.

Namun, lelaki yang dulu bermain sebagai posisi spiker atau smasher saat aktif di dunia bola voli, berharap banyak Indonesia bisa unjuk gigi di Asian Games 2018.

Karena sejauh ini Indonesia sudah mencapai target di Asian Games 2018, dengan menorehkan 15 emas, 13 perak dan 25 perungu di posisi 5. Target awal, Indonesia hanya mematok 14 emas. “Jadi ini rekor tersendiri,” ujarnya.

Dengan begitu lanjutnya, Indonesia tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi sukses juga di timnya.

Sekedar informasi, setelah sukses sebagai atlit, Zulfarshah melanjutkan karir di dunia perbankan. Lelaki yang meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Ibnu Chaldun pada 1998 dan magister management dari Universitas Gunadarma di 2006 ini menjabat sebagai corporate secretary sejak 30 September 2013.

Namun meski sudah berkarir di dunia perbankan, ia masih terus aktif memantau dunia olah raga, khususnya bola voli. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago