Jakarta – Pemerintah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk yang ketiga kalinya setelah mengevaluasi efektivitas PPKM Skala Mikro. Saat ini, tercatat ada 7.578 Desa di Jawa-Bali masuk zona hijau Covid-19 dan terus meningkat selama pemberlakuan PPKM Mikro.
“Dilihat dari perkembangan zonasi desa, yang untuk zona hijau memang terjadi kenaikan, dari awalnya sekitar 6.292 pada tanggal 18 Februari, posisi kemarin 21 Februari meningkat zona hijaunya menjadi 7.578 desa,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT, Rosyidah Rachmawati dalam diskusi virtual melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 22 Februari 2021.
Meskipun demikian, Rosyidah tidak memungkiri bahwa angka penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga membutuhkan penerapan PPKM Mikro yang lebih ketat. Per 21 Februari 2021, angka kasus Covid-19 berada di sekitar 36 ribu kasus. Ia memastikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di tingkat desa sudah menerapkan protokol kesehatan dan terus berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
“Posko di desa selalu berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut karena memang untuk penanganan ini harus melibatkan dari tenaga kesehatan yang ada,” jelas Rosyidah. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More