Teknologi

Zettagrid Buka Data Center Kedua di Indonesia

Jakarta — Zettagrid resmi membuka data center ke-2 yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat. Data center ini menggunakan platform Global Data Center milik Equinix, Jakarta IBX Data Center, atau yang lebih dikenal dengan JK1.

Equinix menjalin kemitraan dengan PT Data Center Infrastructure (DCI) Indonesia sebagai pihak yang mengelola dan mengoperasikan data center ini. PT DCI Indonesia adalah penyedia layanan data center di Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menerima penghargaan sebagai data center yang bersertifikasi Tier IV oleh Uptime Institute. Kemitraan ini memungkinkan pelanggan Zettagrid dapat menggunakan dan mengakses layanan cloud mulai dari compute, backup dan disaster recovery yang didukung oleh jaminan berkualitas serta handal dari Equinix.

Dengan dibukanya data center ke-2 dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan terakhir menunjukkan keseriusan Zettagrid melakukan expansi ke wilayah Asia Pacific, yang berfokus untuk memberikan inovasi dan otomatisasi layanan data storage, recovery dan protection. Selain itu dengan adanya data center ke-2 ini mampu meningkatkan service uptime untuk solusi dan layanan cloud Zettagrid seperti Disaster Recovery dan Backup. Sebagai data center yang bersertifikasi Tier IV, PT DCI Bersama Equinix memberikan jaminan ketersediaan layanan (SLA) 99,99% atau hanya 5 menit downtime dalam satu tahun.

“Tingkat adopsi produk-produk cloud dari Zettagrid sangat tinggi di pasar Indonesia, beberapa diantaranya yang paling banyak diminati adalah solusi backup dan disaster recovery,” ucap Nicolas Power, Chief Operating Officer Zettagrid dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/11).

Ia menambahkan, pihaknya sangat senang bisa menawarkan produk dan solusi layanan cloud ke pasar Indonesia, di mana produk dan layanan tersebut telah teruji dan menerima berbagai penghargaan. “Ditambah lagi dengan adanya dukungan reliability dan service uptime yang diberikan Equinix,” tuturnya.

Perluasan layanan operasi cloud Zettagrid melalui data center ke-2 di Indonesia ini memungkinkan pelanggan dan mitra Zettagrid mendapatkan SLA (Service Level Agreement) dengan standar yang tinggi dan ketat, hal ini berkaitan dengan pengamanan dan perlindungan data pelanggan yang bersifat kritikal dan rahasia. Dengan berada di data center JK1, prosedur redundansi dan pemulihan data pelaku bisnis di Indonesia dapat ditingkatkan untuk mendukung terpenuhinya 100% uptime melalui solusi cloud backup dan disaster recovery dari Zettagrid.

“Dengan dibukanya data center ke-2 di Equinix Cibitung, Zettagrid memperkenalkan layanan DCI Cloud Connect, dimana solusi ini mampu menghubungkan secara langsung antara pelanggan dengan penyedia layanan cloud global seperti AWS, Azure dan Google Cloud,” ujar Reza Kertadjaja, Country Manager Zettagrid Indonesia.

Menurutnya, karena terhubung dengan DCI Cloud Connect, maka pelanggan akan mendapatkan pengalaman menggunakan layanan cloud yang stabil, otomatis, terprediksi serta real-time provisioning yang berjalan pada public internet. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago