Jakarta — PT Zahir Internasional (Zahir) meluncurkan aplikasi Zahir Simply yang difokuskan untuk membantu usaha kecil mengelola keuangan dengan mudah. Aplikasi Zahir Simply lahir sebagai solusi atas masalah pelaporan keuangan yang dihadapi oleh UMKM.
Produk ini dirancang sedemikian rupa, agar semua kompleksitas dalam penggelolaan keuangan, akuntansi dan pencatatan stok menjadi sangat mudah. Fitur-fitur yang selama ini dikembangkan oleh Zahir telah disesuaikan agar bisa memenuhi kebutuhan UMKM mengelola bisnis. Hari ini, Zahir Simply sudah bisa diunduh di Play Store untuk perangkat mobile berbasis Android, dan akan hadir akhir minggu ini di App Store untuk perangkat mobile berbasis IOS.
“Kami yakin Zahir Simply akan menghadirkan pengalaman baru dan menarik bagi pengusaha yang ingin pengelolaan bisnis selalu ada dalam genggaman mereka” ujar CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail dalam keterangannya.
Zahir adalah perusahaan ternama yang sudah berpengalaman 20 tahun lebih mengembangkan aplikasi bisnis khususnya aplikasi akuntansi dan stok. Zahir merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pengusaha menjalankan bisnisnya dengan mudah kapan saja dan dimana saja.
Kerja sama Dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE
Untuk mendukung UMKM bisa naik kelas dengan penggunaan aplikasi bisnis yang tepat maka Zahir Internasional menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO).
“Melalui Gerakan OK OCE, Zahir ingin membantu pengusaha bisa naik kelas dengan aplikasi bisnis yang hebat. Mengelola invoice, stok dan keuangan selalu menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM, sedangkan untuk bisa naik kelas, tentu pengelolaan keuangan dan stok menjadi hal yang sangat penting bagi UMKM untuk bisa terus berkembang. Dengan pengalaman Zahir membantu puluhan ribu perusahaan di Indonesia, kami yakin pengalaman kami ini bisa membantu UMKM menjadi lebih besar dari sebelumnya,” tutur CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail.
Faransyah Jaya, Ketua PGO juga menuturkan, bahwa pelaporan keuangan menjadi pilar penting dalam program pemberdayaan UMKM, sebab itu pihaknya memilih Zahir Simply menjadi aplikasi resmi Pelaporan Keuangan bagi anggota OK OCE.
Untuk mendukung PGO, Zahir akan memberikan Zahir Simply kepada para anggota secara gratis. “Free, tidak perlu bayar untuk penggunaan Zahir Simply berlaku untuk semua anggota OK OCE,” sambung Muhamad Ismail.
Ini berlaku bagi bisnis yang beromset nol hingga 300 juta Rupiah per tahun. Di luar ketentuan itu, Zahir Simply juga bisa didapat dengan harga khusus, mulai dari harga Rp49 ribu per bulan bagi mereka yang beromset lebih dari Rp300 juta hingga maksimal Rp500 juta per tahun, dan harga mulai dari Rp79 ribu per bulan bagi mereka yang beromset Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar per tahun.
“Anggota UMKM saat ini sudah kekinian kok, sudah mau belajar dan mulai beralih ke digital, pesan Ojek saja saat ini sudah digital, masa iya untuk urusan bisnisnya mereka masih manual. jadi pasti mudah sekali untuk mereka menggunakan aplikasi Zahir Simply,” tutup Muhamad.
Selain itu Zahir juga memberikan pelatihan atau workshop yang bisa diikuti oleh para anggota OK OCE. Pelatihan ini berfungsi untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan yang baik dan juga panduan teknis penggunaan aplikasi. Diharapkan setelah adanya kerja sama ini, para UMKM di OK OCE bisa mengembangkan usahanya dan terus naik kelas. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More