Keuangan

YOII Fokus Kembangkan Produk Asuransi Otomotif di 2025, Ini Alasannya

Jakarta – PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menyebut pada tahun ini akan mulai fokus untuk mengembangkan produk asuransi otomotif.

Direktur Utama YOII, Adi Wibowo Adisaputro, menjelaskan produk asuransi otomotif tersebut sebenarnya produk yang sudah dimiliki Perseroan sebelumnya, namun pengembangannya baru bisa dilakukan di tahun ini, sebab Perseroan lebih dulu mengembangkan produk asuransi perjalanan secara digital.

“Karena kita sedang mendevelop satu approach yang bisa kita lakukan baik pendistribusiannya maupun servisnya secara digital tadi. Jadi tahun 2025 ini nanti akan menjadi tahun awal di mana kita akan roll out produk tersebut dengan twist digital,” ucap Adi kepada media di Jakarta, 8 Januari 2025.

Asuransi TPL

Meskipun industri otomotif masih lesu hingga akhir 2024, Adi melihat produk asuransi otomotif saat ini masih berhubungan secara langsung dengan gaya hidup dan menjadi kebutuhan di masyarakat.

Baca juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Pendapatan Premi hingga Rp430 Miliar di 2025

“Apalagi ke depan pemerintah sendiri juga sedang menggodok peraturan tentang third party liability (TPL) insurance juga, yang secara tidak langsung akan berhubungan dengan otomotif tersebut. Jadi kita pengen sudah siap pada waktunya,” imbuhnya.

Ia juga menyatakan, pihaknya telah siap untuk menjadi salah satu pemain utama dari sisi asuransi TPL atau asuransi pihak ketiga yang pada tahun ini akan difokuskan kepada kendaraan bermotor roda empat, baik listrik maupun konvensional.

Baca juga: 14 Dana Pensiun dan 8 Asuransi-Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

“Kalau untuk asuransi otomotif ini tarifnya sudah ada guidance dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan belum dibedakan antara mobil konvensional maupun mobil listrik di sini. Jadi saat ini masih sama dari sisi tarifnya,” ujar Adi.

Adapun, sebelumnya Perseroan membidik pendapatan premi tahun ini dapat mencapai Rp420-430 miliar dibandingkan 2024 yang mencapai lebih dari Rp320 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kantongi Dana IPO Rp260 Miliar, Hero Global Investment Ekspansi Pembangkit Hijau

Jakarta - PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) pada… Read More

21 mins ago

IHSG Sesi I Bertahan di Level 7.083, Mayoritas Sektor Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 9… Read More

1 hour ago

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Begini Tanggapan Menag Nasaruddin Umar

Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada Sabtu,… Read More

1 hour ago

Laba Bank Banten Melonjak 95,56 Persen jadi Rp52 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) membukukan laba sebesar Rp52,00 miliar… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha Perbankan, Ini Poin-poinnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 26… Read More

3 hours ago

Merger dengan BCA Finance, OJK Cabut Izin Usaha BCA Multi Finance

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan resmi mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT BCA… Read More

3 hours ago