Karawang – Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) sebuah perusahaan gabungan terbatas menggandeng PT Monas Permata Persada mendirikan PT Yangtze Optical Fiber Indonesia (YOFI). Keduanya berencana membangun pabrik bersama dengan kepemilikan saham 70:30.
Yangtze Optical Fibre and Cable dikenal sebagai pemain nomor satu dunia dalam penyediaan serat optik dengan pengalaman lebih dari 28 tahun.
YOFI meresmikan pabriknya di Karawang, Jawa Barat pada Kamis, 8 September 2016 lalu. Pabrik ini merupakan pabrik manufaktur terbesar dan satu-satunya di kawasan ASEAN. “Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 3 juta kilometer serat optic pertahun” , jelas Chen Hui Xiong, Presiden Direktur YOFI.
Zhuang Dan, Presiden Direktur YOFC menjelaskan, total penanaman modal pabrik pada tahap awal diperkirakan mencapai angka US$30 juta. “Pembangunan tersebut selesai bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71” jelasnya .
Chen menambahkan, YOFI sangat optimis bahwa pembangunan ini akan terus mengalami kemajuan yang signifikan. “YOFI akan berkontribusi secara maksimal dan kami ingin masyarakat di Indonesia dan ASEAN menikmati manfaat besar dari optical fiber communication”, jelas Chen.
Acara peresmian pabrik turut dihadiri oleh Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan. I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan bahwa hadirnya YOFI di Indonesia perlu mendapat apresiasi.“ YOFI sudah memenuhi kapasitas pabrik 50% untuk kebutuhan Indonesia, ini sangat baik sekali, selain itu kita akan membuatkan SNI agar memiliki standart dan kualitas bagus”pungkasnya.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More