News Update

yap! BNI Terintegrasi e-wallet Dalam dan Luar Negeri

Nusa Dua — Sistem aplikasi pembayaran yang dikembangkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI: yap! (Your All Payment)  kini telah terintegrasi dengan e-wallet lain baik yang berasal dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri. Untuk e-wallet domestik, integrasi tersebut diimplementasikan dengan pemasangan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Code di merchant-merchant BNI.     QRIS dapat dipindai oleh aplikasi e-wallet selain yap!.
Uji coba penggunaan QRIS tersebut dilaksanakan di area Nusa Dua, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018, salah satu tempat penyelenggaraan Pertemuan Tahunan Indonesia Monetary Fund (IMF) – World Bank Group (WBG). Hadir pada uji coba tersebut, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi dan Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati.
Dadang Setiabudi menuturkan bahwa QRIS dapat dipindai oleh aplikasi e-Wallet lokal seperti T-Cash dari Telkomsel, Bank Sinarmas, Maybank, Permata Mobile, dan t-money serta aplikasi-aplikasi domestik lainnya. Selain payment antar issuer uang elektronik domestik, QRIS juga dapat menerima inbound transaksi dari luar negeri (Singapura) dengan aplikasi LiquidPay. Adapun LiquidPay merupakan salah satu aplikasi pembayaran dimana sumber dana untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit (Mastercard atau Visa). QRIS memberikan customer lebih banyak pilihan untuk melakukan pembayaran di merchant-merchant BNI secara nontunai (cashless) dan bahkan tanpa kartu fisik (cardless). Selain LiquidPay, WechatPay juga ambil peran dalam inbound transaksi yang terjadi di Indonesia dengan melaksanakan Uji Coba yang sama di Nusa Dua ini.
“Kerja sama yang terintegrasi ini merupakan wujud dukungan BNI dalam menggalakan gerakan non tunai dan secara otomatis menjadi bank yang ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan devisa negara. Pengaplikasian integrasi antar sistem pembayaran digital ini tentunya berperan penting pada pengembangan pariwisata karena hal ini mampu memudahkan para pendatang dari luar negeri dalam bertransaksi di Indonesia menggunakan e-wallet dari negara asal mereka,” ujar Tambok.
yap! merupakan salah satu channel pembayaran yang dimiliki BNI, sistem ini merupakan bagian dari roadmap digitalisasi BNI yang terdiri atas digitalisasi authentication (PIN), digitalisasi uang tunai (cashless) dan digitalisasi kartu fisik (cardless). Melalui digitalisasi transaksi pembayaran, BNI berharap dapat memberikan peran aktif kepada kemajuan industri UMKM karena dengan yap! seluruh pelaku industri UMKM dapat terhubung dengan dunia perbankan lebih mudah, efektif dan efisien.
Aplikasi yap! adalah aplikasi pembayaran dengan 3 sumber dana yaitu Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, dan UnikQu (uang elektronik BNI) tanpa biaya operasional. Aplikasi yap! sudah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago