Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meluncurkan aplikasi smartphone dengan nama yap! (Your All Payment) sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kreditnya (cardless).
Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, yap! menjadi yang pertama dengan menggunakan 3 (tiga) sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan yap! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit juga kartu debitnya sebagai sumber dana.
yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko daring (e-commerce).
Keunggulan yap! lainnya adalah kenyamanan penggunaan aplikasi dengan sistem keamanan yang andal, dengan dua tingkat keamanan pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu).
Baca juga: Budayakan Transaksi Cardless, BNI Luncurkan YAP!
Untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat, BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota mengadakan rangkaian kegiatan yap! Fest di 3 (tiga) lokasi yang dimulai pada tanggal 23-26 Februari 2018 yaitu di Hall Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dan Connecting Tunnel Busway Jakarta Kota serta Parking Lot BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada tanggal 24-25 Februari 2018. Khusus untuk event pada 24-25 Februari ditargetkan bisa menarik 5.000 pengunjung.
Segala kemudahan dan keamanan yang berbasis smartphone, yap! akan menyasar segmen milenial yang tentunya sangat akrab dengan teknologi, namun tidak terlepas menyasar ke segenap segmen masyarakat. Tiga lokasi tersebut sengaja dipilih karena merupakan tempat keramaian anak muda dan dekat dengan pusat keramaian menuju wisata kota tua dengan pengunjung dari berbagai segmen masyarakat.
Acara ini dimeriahkan oleh Dance Competition & Band Competition untuk tingkat SMA, well known band performance, bazaar dan food truck. Pada kesempatan tersebut, BNI mengajak beberapa peserta untuk mencoba transaksi dengan menggunakan yap! secara langsung di berbagai merchant yap! dan menikmati kenyamanannya.
Pemimpin BNI Wilayah Jakarta Kota Yessi Kurnia menjelaskan, siapa saja yang memiliki smartphone android dan iphone dapat mengunduh aplikasi yap! dari Play Store dan App store. Proses registrasinya mudah dan user dapat langsung memperoleh akun uang elektronik BNI (UnikQu). Untuk nasabah BNI sekaligus dapat menambahkan Kartu Debit dan Kredit BNI yang dimiliki sebagai sumber dana dalam aplikasi yap! tersebut.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menikmati budaya bertransaksi baru dengan yap!, yang bukan hanya cashless, melainkan juga hilangnya ketergantungan terhadap kartu atau cardless,” tuturnya.
Ia berharap kebiasaan masyarakat bertransaksi tunai bisa berubah dengan kehadiran yap! karena kemudahan transaksi yang ditawarkan hanya dengan membawa smartphone. Hal ini diyakini Yessi akan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang diusung Bank Indonesia dan pemerintah.
Dari sisi bisnis perbankan, BNI Kantor Cabang Jakarta Kota, jelas Yessi, menargetkan pertumbuhan kredit 20 persen menjadi Rp2,18 triliun. “Sektor prioritas didominasi oleh perdagangan, industri pengolahan dan jasa,” tutupnya. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More