Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL) kembali berencana memangkas utangnya dengan cara menerbitkan saham baru atau right issue hingga senilai USD500 juta. Rencananya XL akan melepas sebanyak 2,75 mliar lembar saham.
Presiden Direktur dan CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, langkah ini sebagai bagian dari strategi XL dalam memperkuat possi keuangan dan mengurangi resiko dan dampak valuta asing. Seperti diketahui, utang XL sampai dengan 2015 masih tercatat sebanyak Rp27 triliun. Jumlah itu turun dari tahun 2014 senilai Rp29,6 triliun.
“Kita sudah jalani tahun 2015 sebagai tahun transformasi. Tahun ini (2016) kita ingin bersih-bersih ‘lemak’ dengan lebih efisien,” kata Dian di kantornya, Selasa, 2 Febuari 2016.
Proses aksi korporasi ini sendiri masih harus mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan 10 Maret 2016 dan diharapkan prosesnya bisa selesai pada semester pertama 2016. Untuk mendukung hal tersebut, XL berniat mendiskon harga saham yang diperkirakan tidak lebih dari 20% TERP pada tanggal penetapan harga. Adapun penasehat keuangan yang ditunjuk untuk right issue ini yakni Credit Suisse dan Mandiri Sekuritas.
Sekedar informasi, sebelumnya di 2015 XL telah menerbitkan Sukuk Ijarah Rp1,5 triliun dari total Rp5 triliun yang direncanakan. Penerbitan Sukuk Ijarah dari XL ini dibuat sedemikian rupa yang mengikuti kaedah syariah ijarah yang telah diadopsi dan digunakan di yurisdiksi lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia.Penawaran ini turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan penerbit sukuk negara terbesar di dunia. (*)Dwitya Putra
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More