Jakarta – Wuling Motors (Wuling) sepertinya makin serius menggarap segmen kendaraan listrik di Indonesia. Bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech), brand otomotif asal Tiongkok ini memproduksi baterai mobil listrik secara lokal.
Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors mengatakan kerja sama ini merupakan tonggak perjalanan Wuling dalam rangka mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
“Penyerahan baterai mobil listrik hasil kerja sama Gotion Hi-Tech yang diproduksi di dalam negeri tentunya menjadi komitmen nyata Wuling dalam mengembangkan ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari hulu hingga hilir,” jelas Shi Guoyong dikutip Minggu, 30 April 2023.
Baca juga: Insentif Mobil dan Bus Listrik Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Lokalisasi baterai kendaraan listrik ini merupakan wujud kerja sama strategis antara Wuling dan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-Tech) yang sebelumnya diresmikan pada November 2022 lalu.
Adapun Gotion Hi-Tech merupakan perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia untuk bidang pembuatan baterai kendaraan listrik. Melalui kemitraan ini, Wuling bisa memproduksi kendaraan listrik sekaligus baterai listrik secara lokal yang dibutuhkan sebagai salah satu komponen utama dari mobil listrik
Selain itu, benefit dari kerja sama ini ialah memberikan kemudahan dalam layanan purna jual khususnya baterai kendaraan listrik Wuling.
Selain itu, Wuling juga melakukan prosesi penandatanganan nota kesepahaman Investasi Proyek Baru Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) antara PT SGMW Motor Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Wuling untuk berkontribusi terhadap perkembangan kendaraan listrik di indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, sebagai segmen yang kian bertumbuh, pemerintah terus menggalakkan percepatan elektrifikasi kendaraan dalam rangka menciptakan lingkungan Indonesia yang lebih hijau. Oleh sebab itu, potensi pada segmen mobil listrik masih terbuka lebar dan memiliki ruang pengembangan yang lebih jauh.
“Dengan consumer confidence yang tinggi, pertumbuhan yang baik, dan export performance, Indonesia kian bertumbuh dengan baik. Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN dan bisa menjadi hub produksi untuk wilayah yang lebih luas, seperti ASEAN, Australia, bahkan Afrika. Melihat EV growth yang sangat besar di Indonesia, Wuling berpotensi masuk di market kendaraan listrik dengan market yang masih baru dan pilihan yang masih sedikit,” ungkap Luhut.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 jadi Kendaraan Operasional ASEAN Summit 2023
Selain prosesi penandatanganan MoU investasi KLBB dan penyerahan lokalisasi baterai kendaraan listrik, Wuling juga secara simbolis menyerahkan 50 unit kendaraan listriknya, Air ev untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang berlangsung di Mei 2023.(*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More