Jakarta – Guna memenuhi target laba bersih tahun ini sebesar Rp465 miliar, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik kontrak baru mencapai Rp7,56 triliun dengan tambahan kontrak carry over dari 2017 senilai Rp5,43 triliun.
Direktur Utama WTON, Hadian Pramudita meyakini, total kontrak pada tahun ini senilai Rp12,99 triliun bisa berjalan sesuai rencana. “Pada tahun ini porsi WTON dari WIKA sekitar 25-30 persen, kalau di 2017 sebesar 28 persen,” kata Hadian di Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
Dia berharap, pada tahun ini WTON bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp465 miliar atau lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang senilai Rp340 miliar.
Baca juga: Wika Beton Lirik Teknologi Inner Boring
“Target revenue untuk tahun ini mencapai Rp6,95 triliun, sedangkan capaian tahun lalu Rp5,36 triliun,” ujar Hadian.
Untuk mendukung target-target kinerja keuangan di 2018 tersebut, WTON menganggarkan belanja modal sebesar Rp676 miliar atau lebih besar dari tahun sebelumnya yang senilai Rp531 miliar. “Capex ini untuk peningkatan kapasitas produksi di pabrik existing,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hadian menambahkan, WTON menargetkan kapasitas produksi di 2018 sebanyak 3,6 juta ton. Saat ini kapasitas terpasang sebesar 3,3 juta ton. Tambahan sebanyak 300 ribu ton itu merupakan produk precast. (*)
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee (fee base income)… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah segera membongkar pagar laut misterius… Read More