Jakarta – World Trade Organization (WTO) memuji agenda reformasi ekonomo yang dilakukan pemerintah Indonesia. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen), Roberto Azevedo saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 13 April 2016 .
“Dirjen WTO menyampaikan apresiasi kepada Presiden atas agenda reformasi ekonomi,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong kepada wartawan usai mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.
Menurut Mendag, reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah melalui Paket Kebijakan Ekonomi I – XI mendapat apresiasi dari masyarakat internasional. Peluncuran sejumlah Paket Kebijakan itu dipandang sebagai keseriusan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Boleh dibilang, negara-negara di seluruh dunia sekarang melihat RI, dan bahkan,bisa mencontoh reformasi ekonomi RI, yang diterapkan oleh Pak Presiden,” jelas Lembong.
Lembong menambahkan, WTO melihat Indonesia merupakan anggota yang istimewa, negara berkembang yang memiliki kekuatan ekonomi dunia (G-20). Untuk itu, Azedevo meminta Indonesia terus memberikan peran yang konstruktif, positif bagi organisasi tersebut.
Dalam kesempatan ini, Azevedo juga menyampaikan apresiasi WTO kepada pemerintah Indonesia atas keberhasilannya menyelenggarakan KTT WTO di Bali dan peranan Indonesia dalam memastikan penyelenggaraan pertemuan WTO di Nairobi.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More