Jakarta–Konglomerat dan pendiri Grup Mayapada, Dato Sir Tahir, buat gebrakan di era digital, khususnya bidang finansial.
Hal ini diwujudkan dengan keputusannya untuk menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, yang dipercaya mampu mempermudah proses transaksi jual beli masyarakat baik terutama secara online.
Berdasarkan rilis yang diterima Infobank, Kamis, 14 September 2017, Dato Sri Tahir ingin membuktikan bahwa suatu sistem asset digital yang di tawarkan oleh Bitcoin ini mampu membuat dampak yang positif untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya secara online.
Padahal Bitcoin belum diterima dan diakui oleh negara sebagai alat pembayaran yang sah, dan berpotensi bisa digunakan untuk judi dan money laundry serta kekhawatiran lainnya.
Sehingga banyak masyarakat menganggap penawaran yang diberikan oleh Bitcoin ini sangat kontroversial dan bisa menjalankan suatu kegiatan kriminal karena bersifat anonymous.
Penggunaan Bitcoin ini sendiri nantinya akan digunakan pertama kali oleh anak perusahaan Mayapada yaitu Topas TV yang bergerak di bidang TV Berlangganan.
Bitcoin dianggap mampu mempercepat kegiatan pembayaran, bebas biaya administrasi dan berpotensi menjadi uang digital di masa depan yang nilainya disinyalir mampu melambung tinggi.
(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More