Bankir Senior, Krisna Wijaya
Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)
DALAM setiap bahasan terkait dengan inovasi informasi dan teknologi (information technology/ IT), selalu diceritakan semacam perjalanan era industri yang dimulai dengan Industri 1.0 sampai dengan Industri 4.0. Era industrialisasi diawali ketika ditemukan ketel uap oleh Thomas Safari pada 1650. Kehadiran ketel uap memberikan manfaat untuk menggerakkan turbin, pemanasan, sanitasi, pengeringan, dan dalam proses industri lainnya. Tentu lebih banyak manfaatnya jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan ketel uap.
Era Industri 2.0 dilatarbelakangi temuan listrik oleh Michael Faraday pada 1934, lalu disusul dengan kehadiran komputer oleh Jack Kilby pada 1946, yang kemudian dikenal sebagai awal Industri 3.0. Kehadiran komputer tentunya banyak memberikan manfaat, antara lain automasi dan elektronisasi seluruh proses pro duksi untuk meningkatkan akurasi dan kualitas. Komputer juga mampu mempercepat proses, komunikasi, sehingga pekerjaan makin efektif dan cepat.
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More