Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui perubahan lokasi perusahaan.
Dalam RUPTS, WOM Finance menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp 181 miliar untuk tahun keuangan 2017. Sebagai dana cadangan umum sebesar Rp 1 miliar, digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pasal 70 ayat 1 Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan pasal 24 Anggaran Dasar Perseroan. Penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen sebesar 30% dengan total maksimal sebesar Rp 54 miliar atau sebesar Rp 15,5 per saham. Sisanya sebesar Rp 125 miliar akan ditetapkan sebagai laba ditahan.
Selain itu, WOM Finance juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perseroan tahun 2017 yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahap II WOM Finance tahun 2017 dan Obligasi Berkelanjutan II tahap III WOM Finance tahun 2017 dengan total sebesar Rp 1,5 triliun dimana seluruh hasil penawaran untuk telah habis digunakan untuk mendukung kegiatan pembiayaan perusahaan.
Baca juga: RUPST dan RUPSLB WOM Finance
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, seluruh pemangku kepentingan pantas bersukacita atas catatan pertumbuhan laba bersih yang naik signifikan pada tahun 2017.
“Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan pantas berbesar hati karena tahun 2017 lalu Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan luar biasa dengan mencatatkan laba bersih naik signifikan tiga kali lipat,” Ungkap Djaja di Sentral Senayan III Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.
Sementara RUPSLB, menyetujui perubahan lokasi perseroan yang akan menempati lokasi baru di Altira Office Tower, Jakarta Utara, dari sebelumnya yang berada di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja perusahaan agar terus tumbuh berkelanjutan dan siap melangkah untuk pertumbuhan yang lebih solid,” tutup Djaja.(*) Bagus
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More