Jakarta-– PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, (WOM Finance) mencatat volume penjualan pembiayaan sepeda motor baru dan bekas mencapai 439 ribu unit atau tumbuh 0,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 438 ribu unit.
Kualitas pembiayaan dapat terjaga dengan mengoptimalkan jaringan dealer-dealer yang terseleksi dengan kontribusi penjualan didominasi oleh Green dan Blue dealer dengan total kontribusi sebesar 98% dan rasio Non Performing Financing dapat terjaga sebesar 2,95% di bulan September 2015 atau mengalami sedikit peningkatan dibandingkan bulan Desember 2015 dengan rasio sebesar 2,75%.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar memaparkan, dari kinerja keuangan, total pendapatan Perseroan sampai dengan akhir September 2015 tercatat sebesar Rp 1.270 miliar atau naik 11,1% dari realisasi pendapatan akhir September 2014 sebesar Rp 1.142 miliar.
Neraca Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2015 mencatat total asset sebesar Rp 4.939 miliar atau naik 0,8% dibandingkan dengan total asset pada September 2014 sebesar Rp 4.899 miliar.
Perseroan telah melakukan aksi korporasi dengan Penawaran Umum Terbatas (PUT) Tahap I di bulan Maret 2015 sebesar Rp 200 miliar dan meningkatkan porsi kepemilikan saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk menjadi 68,5%. Gearing Ratio Perseroan membaik menjadi 4,62x di bulan September 2015, atau turun dari 5,92x di bulan September 2014.
Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III sebesar Rp1 triliun pada bulan April 2015 dan saat ini Perseroan sedang dalam proses penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV sebesar sebanyak-banyaknya Rp600 milyar.
“Komitmen yang tinggi dan didukung oleh tim yang solid kami optimis akan memberikan pertumbuhan profitabilitas Perseroan,” kata Djaja. (*) Ria Martati
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More