Banking Lifesytle

Wisata Luar Negeri jadi Tren, UOB Tawarkan Pengalaman Premium Lewat PRIVIMiles

Jakarta – Jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat sebanyak 660.000 wisatawan asal Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri pada tahun 2024, naik 17,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Malaysia dan Singapura menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia, dengan 31,2 persen wisatawan memilih Malaysia dan 13,7 persen memilih Singapura.

Di sisi lain, berdasarkan kajian ASEAN Consumer Sentiment Study 2024 yang dilakukan UOB, menunjukkan bahwa sedkitnya tiga dari lima konsumen Indonesia merogoh saku mereka di negara-negara ASEAN, terutama untuk perjalanan dinas dan berwisata.

Kajian itu menunjukkan adanya peningkatan sebesar 23 persen dalam hal belanja di tujuan wisata di ASEAN, serta peningkatan sebesar 17 persen dalam hal belanja di luar negeri secara keseluruhan dari Desember 2023 hingga Juli 2024.

Sebagian besar pengeluaran di luar negeri dilakukan di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Baca juga: Wisman ke RI Tembus 1,19 Juta di Oktober 2024, Negara Tetangga Ini yang Mendominasi

Adapun di antara metode pembayaran di luar negeri, 63 persen konsumen Indonesia lebih memilih membayar dengan kartu kredit/debit fisik atau seluler, sementara hanya 49 persen responden menyukai pembayaran uang tunai.

Angka ini menunjukkan bahwa orang Indonesia semakin menyukai berwisata sehingga dapat menyoroti pentingnya manfaat yang berfokus pada wisata agar sesuai dengan gaya hidup mereka.

UOB Tawarkan Pengalaman Premium Lewat PRIVIMiles

Merespons temuan yang ada, UOB Indonesia meluncurkan pembaruan pada kartu kredit UOB PRIVIMiles, yang memberikan keuntungan lebih besar bagi para pelancong.

Kartu ini menawarkan perolehan miles yang lebih cepat untuk transaksi di destinasi wisata utama ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga: Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Nataru

Pembaruan kartu ini berlangsung secara serentak di kawasan ASEAN. Dengan konektivitas regional sebagai nilai utama, UOB PRIVIMiles memberikan akses mudah ke jaringan layanan UOB bagi wisatawan asal Indonesia.

Untuk setiap transaksi senilai Rp4.500, pemegang kartu dapat mengumpulkan 1 miles.

Selain itu, kartu ini juga menyediakan akses gratis hingga dua kali per tahun ke lounge bandara premium di seluruh dunia melalui layanan Priority Pass, serta asuransi perjalanan dengan perlindungan hingga Rp25 miliar.

“Kami menyadari tren berwisata yang terus meningkat di kalangan konsumen dan kami ingin menjadikan berwisata internasional menjadi lebih menguntungkan melalui Kartu UOB PRIVIMiles yang terus kami sempurnakan,” kata Consumer Banking Director UOB Indonesia, Cristina Teh Tan, dikutip Senin, 3 Desember 2024.

Baca juga: Perkuat Layanan Premium, Garuda Indonesia Gandeng BMW dan VFS Global

“Melalui Kartu UOB PRIVIMiles yang telah diperbarui, kami ingin mendukung nasabah setiap kali berwisata, sekaligus meningkatkan nilai setiap transaksi yang dilakukan nasabah saat berada di luar negeri,” tambahnya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait UOB PRIVIMiles Credit Card dan manfaat yang diberikan, konsumen bisa mengakses go.uob.com/privi. (*) Steven Widjaja

Yulian Saputra

Recent Posts

IHSG Dibuka Bergairah Lagi, Berhasil Sentuh Level 7.100

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/1) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

31 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp6.000, jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 8 Januari 2025… Read More

47 mins ago

IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Cermati 4 Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Bitcoin Berhasil Tembus Level USD100.000, Berikut Sentimen yang Perlu Dicermati

Jakarta - Ajaib Kripto mencatat Bitcoin (BTC) berhasil menembus harga psikologis di posisi USD100.000 untuk… Read More

2 hours ago

OJK Batasi Usia Peminjam Dana Pinjol dan Paylater Minimal 18 Tahun, Simak Pertimbangannya!

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More

10 hours ago

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

11 hours ago