Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mendorong industri kreatif agar dapat bersaing pada pasar global dengan menerapkan sistem Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM).
Hal tersebut disampaikan oleh Wiranto seusai menghadiri acara “Penyerahan Sertifikat HKI Kepada Pelaku Ekonomi Kreatif Secara Simbolis” di JS Luwansa Hotel Jakarta. Wiranto menyebut, pelaku industri kreatif harus dapat mengembangkan inovasi miliknya.
“Saya berharap Indonesia dapat mampu meniru Jepang, China dan Korea Selatan dalam menerapkan strategi Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) bagi para pelaku ekonomi kreatifnya,” ujar Wiranto ketika ditemui di Jakarta, Senin 8 April 2019.
Wiranto mencontohkan, seperti halnya China dalam melakukan skema ATM, Produsen mobil Wuling dapat menyaingi teknologi mobil seperti negara maju namun dimodifikasi dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, Wiranto juga menyebut bahwa negara maju setidaknya harus memiliki 14% pelaku ekonomi Kreatif namun jika dibandingkan di Indonesia, baru memiliki sekitar 3,1% pelaku ekonomi kreatif.
Walaupun masih 3,1%, lanjut Wiranto, dirinya optimis Indonesia bisa menjadi negara maju yang mampu menembus 14% dalam penciptaan pelaku ekonomi kreatif. (*)
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More
Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More