News Update

Wimboh Sebut Kredit Bank Masih Seret di Juni 2020

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan penyaluran kredit perbankan masih akan turun pada Juni 2020 akibat belum pulihnya roda perekonomian akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengakui bahwa penyaluran kredit perbankan cukup tertekan dimasa pandemi covid-19. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada Mei 2020 hanya sebesar 3,04% (YoY) atau melambat dibandingkan bulan sebelumnya di 5,73% (YoY).

“3,04% itu angka Mei, kita lihat angka Juni masih turun kredit growthnya dan nanti di angka Juli angkanya sudah muai naik,” kata Wimboh pada acara webinar dengan Indef di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.

Wimboh optimis kredit perbankan akan berangsur membaik dan mulai beranjak normal pada awal tahun 2021. Meski begitu dirinya masih optimis pertumbuhan kredit hingga sepanjang tahun 2020 masih tetap positif.

“Kita harapkan di 2021 back to normal kita perkirakan diberbagai angka RBB bank kredit growth akhir tahun 2020 itu di 3% hingga 4%,” tambah Wimboh.

Tak hanya itu pihaknya juga optimis kredit macet perbankan atau non performing loan (NPL) masih dapat dijaga pada kisaran dibawah 3% seiring dengan pemberlakuan restrukturisasi kredit.

Sebagai informasi saja, kondisi Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Mei 2020 tetap aman diangka 22,14%, meskipun begitu perbankan masih dibayangi oleh rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) diangka 3,00% (bruto) dan 1,17% (neto). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More

2 hours ago

Keuangan Berkelanjutan: Antara Regulasi dan Realita di Indonesia

Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More

3 hours ago

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

16 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

17 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

19 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

20 hours ago