Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan halal bihalal bersama industri jasa keuangan bertempat di Menara Soemitro, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Pada acara tersebut hadir para pelaku industri keuangan dari perbankan, asuransi, multifinance hingga pasar modal.
Halal bihalal dihadiri oleh ketua DK OJK Muliaman D Hadad beserta istri, Wakil Ketua DK OJK Rahmat Waluyanto beserta istri, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon beserta istri, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida beserta Suami, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Firdaus Djaelani beserta istri, ex Officio dari Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara beserta istri dan Dewan Komisioner Ilya Avianti beserta suami.
Tercatat ini merupakan silaturahmi terakhir 5 anggota dewan komisioner OJK seperti Muliaman D Hadad, Rahmat Waluyanto, Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani dan Ilya Avianti.
Muliaman sendiri tercatat pada 20 Juli mendatang anggota DK akan pensiun dan digantikan dengan pengurus baru yakni Wimboh Santoso CS.
Dalam acara tersebut juga terlihat hadir jajaran Dewan Kehormatan OJK yang baru seperti Wimboh beserta jajaran yang terpilih. Selain itu turut hadir juga Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo dan sejumlah direksi mulai dari perbankan seperti Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Ahmad Baiquni dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, serta direksi lain telah hadir.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum (AAUI) Julian Noor, Ekonom Aviliani, Direktur PT Bank Danamon, Direktur PT Bank Ina Tbk, Direktur PT Bank Tabungan Negara dan sejumlah perusahaan multifinance hingga emiten-emiten. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More