Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wika Bitumen mulai serius untuk masuk ke bidang pengolahan aspal. Pasalnya, WIKA mengungkapkan bahwa saat ini Wika Bitumen sedang membangun pabrik aspal di Buton dengan kapasitas 2.000 ton.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Puspita Anggraeni mengatakan bahwa setelah pabrik Bton selesai Wika Bitumen akan membangun dua pabrik lagi.
“Pembangunan dua pabrik lagi akan dilakukan bekerja sama dengan investor asal China dan Pertamina,” jelasnya, dalam keterengan resmi di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
Dirinya menuturkan apabila bisnis tersebut diharapkan bisa memperkuat kinerja Wika Bitumen sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perseroan. Selain itu juga bisa membuka peluang bagi Eika Bitumen untuk bersinergi dengan perseroan dalam membangun berbagai proyek infrastruktur pemerintah.
“Ini akan sangat menguntungkan bagi kinerja kami secara konsolidasi dan tentunya dapat menjadi positif bagi saham Wika Group,” tegasnya.
Memang apabila dilihat, sepanjang hari ini saja saham WIKA berhasil menguat 8.92% atau 120 poin ke posisi Rp 1.465 per saham. Jika dilihat lebih jauh lagi saham perseroan pada 4 Juli 2018 lalu masih berada di level Rp 1.220 per saham. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More