Ekonomi dan Bisnis

Wika Beton Bukukan Kontrak Baru Rp1,931 triliun

Jakarta – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah membukukan kontrak baru sebesar Rp1,931 triliun, sampai Juni 2016. Jumlah tersebut setara 44,9%dari target kontrak baru sebesar Rp4,3 triliun.

Menurut Direktur Utama Wijaya Karya Beton, Wilfred Immanuel Adisulung Singkali, kontrak baru tersebut dihasilkan dari beberapa proyek baru seperti jalan akses Gedebage di Bandung, Jawa Barat.

“Kemudian ada juga pembangunan terminal ‎tangki Nilam di Jawa Timur, dan proyek pekerjaan konstruksi paket A Manggarai – Jatinegara di Jakarta,” jelas Wilfred, ditemui di kantor pusat Wijaya Karya, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.

Pada tahun 2016, Wilfred menjelaskan, ‎manajemen optimis kinerja akan tercapai dengan baik. Hal itu melalui keunggulan lokasi pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Perseroan sendiri masih akan mensasar proyek-proyek yang lainnya, diantara proyek pembangunan jalan tol, infrastruktur perkeretapian dan proyek infrastruktur lainnya. (*) Dwitya Putra

 

Apriyani

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

34 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

59 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

1 hour ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago