Jakarta – Entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yaitu PT WIKA Bitumen, dimana subsidiaries-nya, PT Wijaya Karya Aspal (WIKA Aspal) telah berhasil melakukan ekspor salah satu produk unggulan aspal buton yaitu Buton Rock Asphalt (BRA) sebesar +/- 50.000 MT ke Qingdao Bright Century, PTE. Ltd, salah satu perusahaan besar dari Tiongkok.
Agenda pemuatan barang telah dimulai pada hari Selasa, 29 September 2020 dan rencana akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2020.
Pengapalan barang dilakukan di Pelabuhan Banabungi, Sulawesi Tenggara dengan metode transhipment yang menggunakan kapal tongkang menuju kapal MV. Daisy Ocean dengan muatan diatas lebih dari 6.000 Ton.
Kegiatan ekspor ini bukan kali pertama bagi WIKA Aspal, dan setiap perizinan ekspor telah melalui aturan dan kebijakan dari beberapa instansi terkait yaitu, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai dan Imigrasi setempat.
“Pengiriman ekspor Buton Rock Asphalt (BRA) ke China dengan kontrak senilai US$1.475.000, atau equivalent Rp22 Milyar, merupakan bagian dari strategi operasi dari WIKA Aspal dalam melebarkan pasar ke Luar Negeri khususnya Asia, sehingga portfolio bisnis kami akan semakin dikenal oleh mitra strategis kami di luar negeri,” ungkap Bambang Dwi Wijayanto selaku Direktur Utama PT WIKA Bitumen.
Seperti diketahui, Buton Rock Asphalt (BRA) merupakan aspal buton murni yang dihasilkan dari tambang di wilayah Kabungka, Sulawesi Tenggara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh WIKA Aspal sejak tahun 2019.
Proses pengapalan dilakukan dengan jangka waktu sepuluh hari dan akan segera siap diberangkatkan ke Qindao Port, Tiongkok. Perusahaan Qingdao Bright Century, PTE. Ltd. sendiri bergerak dalam bidang manufaktur dan telah menjadi mitra WIKA Bitumen sejak tahun 2013.
“Kami optimistis produksi Buton Rock Asphalt (BRA) dapat mencukupi kebutuhan domestik maupun luar negeri, karena kualitas dari produk Aspal Buton ini merupakan produk unggulan dari Buton yang berbeda dari produk-produk negara lainnya, dan dengan semangat kinerja yang tinggi untuk membangun negeri, serta didukung dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni kami yakin produk Aspal Buton nasional akan menjadi ‘primadona’ di negeri sendiri,” pungkas Bambang. (*)
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mulai menjajaki pelbagai potensi kerja sama investasi, khususnya… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More
Jakarta - Sebagai fintech lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AdaKami… Read More