Pasar Modal

Wijaya Karya Mau Rights Issue Tahun Depan, Incar Dana Segini

Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan bahwa akan melakukan aksi korporasi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue di kuartal I-2024 setelah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) Rp6 triliun. 

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, menyebutkan bahwa skema aksi korporasi melalui rights issue yang dilakukan oleh perseroan tersebut berpotensi meraup dana hingga Rp3,2 triliun. 

Baca juga: Siap-siap! Bank Neo Commerce (BNC) Mau Rights Issue 5 Miliar Lembar Saham

“Rencana PMN untuk timeline-nya akan di kuartal I-2024 sesuai yang ditargetkan, rights issue maksimum WIKA bisa berpotensi Rp3,2 triliun, nanti akan kita lihat seberapa jauh market bisa menyerap saham yang dilepas ke publik,” ucap Mahendra dalam Konferensi Pers Public Expose Live di Jakarta, 27 November 2023. 

Dalam hal ini, Mahendra berharap dengan adanya aksi korporasi tersebut ke depannya dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengembalikan kepercayaan publik, serta dapat membantu likuiditas WIKA.

“Untuk mekanisme pemberian PMN melalui rights issue, kita harapkan bisa memberikan hasil yang baik sehingga publik bisa memberikan kepercayaan kepada WIKA, sehingga membantu likuiditas perseroan setelah rights issue,” imbuhnya.

Baca juga: ADHI Serap Dana Right Issue Rp2,6 Triliun, Dukung Penguatan Ekuitas

Adapun dirinya melihat, untuk target kontrak baru tahun 2024 diperkirakan masih akan tetap sama seperti tahun ini, yaitu sekitar Rp25 hingga 27 triliun. Ini dikarenakan adanya tahun politik yang memicu perlambatan pertumbuhan pada sektor konstruksi.

“Target kontrak baru tahun depan, tahun politik biasanya perusahaan konstruksi memiliki cycle pelambatan karena menunggu hasil pemilu, kita masih mengevaluasi besaran nilainya, kemungkinan sama dengan tahun ini Rp25-27 triliun untuk bisa menjadi target,” ujar Mahendra. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Akhir April Cerah, Modal Asing Guyur RI Rp2,36 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

9 hours ago

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

11 hours ago

BCA Menggila, OJK dan Infobank Pun Dilibasnya

Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More

12 hours ago

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

23 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

23 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

24 hours ago