Kementerian BUMN saat ini tengah melakukan kajian terkait angka PMN yang akan diberikan kepada pihak WIKA. Dwitya Putra
Jakarta–PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berharap mendapatkan suntikan dana dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) tahun depan. Angkanya berkisar antara Rp5 triliun hingga Rp7,2 triliun.
“Inginnya banyak. Rp5-7,2 triliun yang kita inginkan, tapi kan pemerintah alokasikan ke banyak BUMN,” kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.
Bintang sendiri menyampaikan, pihak Kementerian BUMN akan melakukan kajian terkait angka yang akan diberikan kepada pihak WIKA. Dengan PMN ini diharapkan semua target pada 2018 akan tercapai.
“Dengan adanya PMN, dorong percepatan infrastruktur program Pak Jokowi. Diharapkan 2018 semua yang kita cantumkan di RJP, angkanya akan bisa tercapai,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan rights issue kalau tambahan dana terealisasi. Selain itu juga ada obligasi.
“Kalau PMN jadi, 2016 akan terbitkan rights issue, dan obligasi, jajaki global atau domestik. Kita akan evaluasi dulu exposure terhadap exchange rate (nilai tukar),” pungkasnya. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More