Jakarta – Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Immunization Officer WHO Indonesia Olivi Silalahi menilai bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses dalam melaksanakan vaksinasi. Alasannya karena jumlah cakupan vaksinasi yang cukup tinggi dari negara-negara di Asia Tenggara.
“Indonesia termasuk di urutan kedua negara yang penduduknya terbanyak sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ujar Olivi Silalahi pada paparan virtualnya seperti dikutip di Jakarta.
Meskipun belum memproduksi vaksin sendiri, angka vaksinasi di Indonesia tergolong cepat apabila dibandingkan dengan negara di kawasan South East Asian Region Office (SEARO). Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk mengamankan stok vaksin Covid-19 bisa dibilang berjalan lancar.
Kemudian, Bio Farma sebagai produsen dan pengedar vaksin Covid-19 dalam negeri saat ini terus berupaya untuk memenuhi target vaksinasi nasional. Hadir pada kesempatan yang sama, dr. Mahsun Muhammadi, MKK, Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan Bio Farma mengungkapkan salah satu strategi yang dilakukan perseroan adalah dengan mengimpor vaksin dalam bentuk setengah jadi.
“Bio Farma mengimpor vaksin Sinovac dalam bentuk setengah jadi (bulk). Karena apabila kita mengimpor dalam bentuk jadi, ada keterbatasannya. Sementara kalau dalam bentuk setengah jadi maka kita akan bisa mendatangkan bahan lebih cepat,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinetnya untuk menyusun aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)… Read More
Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More
Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More
Jakarta - Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden… Read More
Jakarta - Bank Sumsel Babel membukukan laba bersih Rp475,80 miliar pada akhir 2024. Secara tahunan… Read More