Pedestrians wear face masks to help prevent the spread of the coronavirus, Wednesday, April 1, 2020, in Pyongyang, North Korea. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Cha Song Ho)
Jakarta – World Health Organization (WHO) sedang merencanakan strategi baru untuk mengakhiri darurat global pendemi Covid-19. Saat ini WHO sedang mempertimbangkan dua tujuan utama, yakni mendiagnosis dan mengurangi infeksi virus corona serta mengobati kasus Covid-19 secara efektif guna mengurangi kasus kematian.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui, pandemi Covid-19 merupakan krisis global yang akut, namun mereka akan memetakan jalan untuk mengakhiri kondisi ini. Langkah yang ditempuh antara lain dengan meningkatkan pengawasan dan pemantauan, meningkatkan kesetaraan vaksin global, memperkuat sistem dan pasokan perawatan kesehatan, serta meningkatkan penelitian dan analisis data.
Ghebreyesus mengatakan, ke depannya skenario yang berjalan akan bergantung dari hasil evolusi SARS-COV-2. Prediksi umumnya adalah virus terus berevolusi, namun tetap menyebabkan gejala yang ringan. COVID-19 kemungkinan akan menjadi penyakit musiman seperti influenza dengan risiko kasus melonjak di musim dingin.
Selain itu, WHO juga menyiapkan skenario terburuk dari pandemi, yaitu apabila ternyata muncul mutasi yang membuat virus semakin ganas. Maka dari itu negara-negara didorong untuk terus meningkatkan pengawasan dan memonitor kemunculan varian baru Covid-19 demi membantu arah penerapan strategi pandemi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More