Nasional

WFH Karyawan di Jakarta Usai, Kualitas Udara Kembali Masuk Zona Merah

Jakarta – Situs pemantau kualitas udara IQAir, pada Jumat (8/9), menyatakan kualitas udara di Jakarta kembali masuk kategori zona merah alias tidak sehat. Bahkan, hari ini Jakarta menempati posisi nomor lima dengan polusi udara tertinggi di dunia.

Berdasarkan update pukul 10.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta mencatatkan 159 AQI US dengan kategori tidak zona merah alias tidak sehat. Adapun konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 71,6 mikrogram per meter kubik (μg/m³).

“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 14.3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” seperti dikutip situs iqair, Jumat, 8 September 2023.

Baca juga: Riset Continuum: 92,1 Persen Warganet Tak Setuju Kendaraan Listrik Atasi Polusi Udara di Jakarta

Sebagai informasi, konsentrasi PM2,5 merupakan indikator yang dipakai untuk melihat kualitas udara di suatu wilayah.

Konsentrasi PM2,5 di rentang 1 μg/m³ – 12,0 μg/m³ masuk dalam kategori baik. Adapun 12,1 μg/m³ – 35,4 μg/m³ masuk kategori moderat. Lalu 35,5 μg/m³ – 55,4 μg/m³ masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Apabila dilihat perkembangan kualitas udara Jakarta pada Kamis (7/9), kondisinya sedikit berbeda. Kualitas udara di Ibu Kota berada di zona kuning alias kondisi sedang.

Di mana, indeks kualitas udara terendah di 122 AQI US. Kondisi tersebut masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Hal ini lantaran, DKI menerapkan aturan Work From Home (WFH) 75% bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta selama perhelatan KTT ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023.

Baca juga: PLTU Perburuk Kualitas Udara di Jabodetabek? Begini Kata Pengamat

Termasuk menghimbau kepada perusahaan swasta untuk menerapkan kebijakan kombinasi bekerja dari rumah dan bekerja dari kantor.

Sebagai informasi, konsentrasi PM2,5 merupakan indikator yang dipakai untuk melihat kualitas udara di suatu wilayah.

Konsentrasi PM2,5 di rentang 1 μg/m³ – 12,0 μg/m³ masuk dalam kategori baik. Adapun 12,1 μg/m³ – 35,4 μg/m³ masuk kategori moderat. Lalu 35,5 μg/m³ – 55,4 μg/m³ masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

47 mins ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

1 hour ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago