News Update

Website Pasar BRI Topang Penjualan Pedagang Pasar Tradisional di Makassar

Makassar – Program website pasar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah membantu para pedagang pasar untuk berjualan di tengah pandemi. Memasuki masa new normal, kehadiran website tersebut memberikan solusi dan alternatif bagi pedagang untuk tetap berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka.

Demikian yang dialami oleh para pedagang di Pasar Terong, yaitu pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasar yang menampung lebih dari 1.200 pedagang aktif ini menawarkan berbagai macam barang kebutuhan seperti sembako, pakaian, sayur, buah-buahan serta beraneka keperluan rumah tangga.

Suhaidir (37), seorang pedagang beras di Pasar Terong yang telah bergabung di pasar online sejak medio Mei 2020 ini mengakui telah mendapatkan solusi untuk kembali meningkatkan omset di tengah sepinya aktivitas pasar akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ia mengungkapkan, semenjak adanya penyebaran virus corona, omset dari berjualannya sangat turun drastis hingga 70% dari kondisi normal. “Alhamdulilah, sejak tergabung di website ini, perlahan setiap hari sudah ada pelanggan yang pesan lewat online,” tambahnya.  

Dalam implementasi website pasar, BRI Unit Pasar Terong bekerja sama dengan para Agen BRILink disekitar lokasi pasar untuk memberikan bantuan berupa pendampingan kepada para pedagang, pelatihan terhadap kurir, komunikasi promosi dan kegiatan transaksinya. 

Melalui aplikasi ini, prosedur jual-beli yang dilakukan menjadi relatif aman dan nyaman. Para pembeli dapat memesan barang yang akan dibeli melalui website. Selanjutnya, pembeli akan membayar ke Agen BRILink yang nantinya uang pembelian akan ditransfer ke rekening pedagang. Setelah pembayaran selesai, Kurir yang merupakan tukang ojek sekitar Pasar tersebut akan mengantar barang pesanan ke rumah pembeli secara langsung.

“Kami sangat berterima kasih kepada BRI. Melalui aplikasi online ini, para pedagang di pasar tetap dapat menjalankan aktivitas berjualannya. Selain itu, masyarakat atau konsumen juga sangat terbantu karena bisa mudah membeli barang kebutuhan mereka meskipun tanpa harus datang ke pasar,” ungkap Zafaruddin (50), Kepala Pengelola Pasar Terong. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

5 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

9 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

11 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

20 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

20 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

21 hours ago