Jakarta – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi penyakit yang paling sering dialami nasabah Allianz setiap bulannya.
Sepanjang 2024, tercatat lebih dari 30 ribu klaim terkait ISPA dari nasabah, menandakan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari polusi udara yang merusak sistem pernapasan hingga infeksi virus dan bakteri.
Keduanya menimbulkan gejala yang serupa, namun penanganannya berbeda tergantung penyebabnya.
Baca juga: Allianz life Bagikan Tips Pencegahan dan Solusi Perlindungan Kanker Serviks
Penanganan yang tidak tepat juga turut berkontribusi pada tingginya kasus ISPA, bahkan dapat berujung fatal.
dr. Tubagus Argie F. S. Sunartadirdja, Head of Claim Cashless, Credentialing, Payment, and Data Analytics Allianz Life Indonesia, menekankan pentingnya mengenali perbedaan penyebab ISPA agar masyarakat tidak salah dalam penanganannya.
“Gejala ISPA akibat virus biasanya lebih ringan, seperti batuk berdahak dengan warna bening dan kadang tanpa demam. Sementara ISPA akibat bakteri umumnya ditandai dengan batuk berdahak berwarna kuning hingga kehijauan, demam tinggi yang berlangsung lama, serta gejala yang lebih berat. Dengan mengetahui perbedaannya, kita bisa menentukan penanganan yang tepat dan mengukur tingkat keparahannya,” jelasnya, Minggu, 22 Juni 2025.
Ia menjelaskan, penanganan ISPA harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Baca juga: Allianz Life Indonesia Hadirkan Produk Critical Plus, Ini Kelebihannya
Saat ini, berkonsultasi dengan dokter menjadi semakin mudah berkat layanan digital.
Allianz Indonesia mengimbau nasabah untuk segera menangani gejala ISPA dengan cepat dan tepat melalui fasilitas telekonsultasi yang tersedia.
Penanganan sejak dini sangat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca juga: Allianz Indonesia Ungkap Rahasia Cegah Kanker Anak dengan Gaya Hidup Sehat
Lebih lanjut, dr. Argie juga membagikan beberapa langkah penting untuk mencegah ISPA:
“Kita tidak bisa menghindari tingginya polusi udara, namun kita bisa melakukan berbagai langkah untuk melindungi diri,” imbuh dr. Argie
“ISPA, baik karena virus maupun bakteri, umumnya dipicu oleh kekebalan tubuh yang lemah dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Dengan pemahaman dan langkah pencegahan yang tepat, kita semua dapat lebih siap menghadapi tantangan kesehatan yang muncul,” tutupnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More